9. Teknik Pembuatan Video Film๐
a. TAHAP - TAHAP PRODUKSI FILM๐
1. PRA PRODUKSI〰
Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah, antara lain:
1. PENDIFINISIAN KONSEP
Yaitu visi dan konsep, tujuan, target audien, perencanaan
2. PRODUCTION PLAN
3. BUILDING PROTOTYPE
4. LEGAL ASPECT
COPYRIGHT/HAK CIPTA , LEGALITAS,ROYALTY
5. CLIENT SIGN OFF AND FUNDING
5. CLIENT SIGN OFF AND FUNDING
BRAINSTORMING, UP DATE TECHNOLOGY
6. ASSEMBLE TEAM
DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER,
PRODUCER, ECT
7. DESAIN
KONTEN, SERVICES, ARSITEKTUR INFORMASI, INTERAKSI, NAVIGASI,
THUMBNAIL, MOCK UP
Tujuan proyek๐
Pengembang multimedia harus menentukan tujuan yang harus dicapai oleh produk akhir multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung(measurable) dan ditelaah dari sudut pandang pengguna.
Target Audience๐
Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya:
- Umur
- Gender
- Latar belakang pendidikan
- Strata sosio ekonomi
- Latar belakang etnis
- Bahasa
- Profesi
- Ekspektasi
Media๐
Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai digunakan;
- CD-ROM
- Disk
- web
- Intranet
- kiosk
- Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna
- Hambatan teknis apa yang harus dilalui
Authoring Tools๐
Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana untuk menggabungkan semua elemen; Text, graphics, animation, Sound, video.
Planning๐
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan meliputi:
- Time Planning (membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain, sampai produksi)
- Work Planning (Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan disebutkan secara detail)
- Financial Planning/Budgeting (Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional)
Legalitas๐
Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-undang hak cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai sumber, maka dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah produksi selesai.
2. PRODUCTION〰
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua anggota tim pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
๐CONTENT CREATION๐
ELEMEN, SPECIAL EFFECTS, MUSIC,
๐CONTENT PROCESING ๐
PROOFING, EDITING, ASEMBLY, FORMATING, COMPRESSION
๐INTEGRATION OF CONTENT AND SOFTWARE ๐
TESTING, REVISE, DOCUMENTATION
๐REVISE DESIGN ๐
๐EVALUATION ๐
BUILD BETA VERSION
BUILD ALPHA VERSION
Konten๐
Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
Pemrosesan isi๐
Proofing, editing, assembly, formatting, compression
Pengintegrasian isi dan software๐
Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up date
Merevisi isi dan software๐
Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester)yang berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi
Membangun / membuat versi alfa๐
Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua modul dalam satu kesatuan.
Evaluasi ๐
Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan antisipasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan
Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi๐
Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi kekurangan baik, itu berupa software atau isi.
Membangun / membuat versi beta๐
Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta.
3. TAHAP PASCA-PRODUKSI〰
Adalah tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca produksi/Post Production diterapkan terutama pada bidang multimedia broadcasting; program television, video, audio recording, photography dan animasi.
Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web.
๐BETA TESTING ๐
PROOF CONTENT, PROOF TESTING, CHECK FOR UNEXPECTED ERRORS
๐EVALUATION ๐
ACHIEVE ALL PRODUCTION MATERIAL
DOCUMENTATION, AFTER SALES,SOURCE ASSET, MASTER DIGITAL FILES, FINAL ASSETS,
๐REVISE ๐
๐CONTENT AND SOFTWARE ๐
๐RELEASE GOLDEN MASTER ๐
Evaluasi๐
Evaluasi terakhir dilakukan setelah mendapat umpan balik dari beta testing.
Merevisi๐
Revisi pada pasca produksi berarti melakukan penyesuaian akhir pada produk berdasarkan hasil evaluasi sebelum produk dilaunching.
Meluncurkan produk jadi๐
Produk disebarkan kepada pengguna atau diserahkan kepada klien.
Untuk Donwnload PDF Materi yang di atas klik Link di bawah ini๐
b. SINEMATOGRAFI๐
๐OVER THE SHOULDER SHOT๐
๐MEDIUM SHOT๐
๐CLOSE UP SHOT๐
๐EXTREME CLOSE UP SHOT๐
๐PLANNING SHOT๐
๐TRACKING SHOT๐
๐LONG SHOT๐
Untuk Donwnload PDF Materi yang di atas klik Link di bawah ini๐
Komentar
Posting Komentar